Alkisah suatu ketika Nabi Daud as duduk di serambi membaca Kitab Zabur melihat seekor ulat merah melata ditanah. Nabi Dawud as lantas bertanya pada dirinya: "Allah punya kehendak apa dibalik ulat oini!".
Dan dengan izin Allah ulat itu bisa bicara, "Wahai Nabi Allah, bilamana siang datang. Allah mengilhamkan padaku untuk mengucapkan. "Subhanallah, Wal hamdulillah, Wa laa Ilaaha Illallahu, Wallahu akbar" 1000 kali setiap harinya. Dan bila malam tiba Dia memerintah aku mengucap, 'Allahumma shalli 'Alaa muhammadinin-nabiyil ummiyii wa'alaa alihhi wa shahbihi wa sallim', 1000 kali. Lalu buat kamu, lafadz apa yang harus kukatakan agar memperoleh kebajikan darimu!".
Saat itu juga Nabi Daud as langsung menyesal karena meremehkan makhluk ulat itu, kemudian ia langsung bertobat kepada Allah Ta'ala.
Nabi Ibrahim Khalifullahu kalau ingat kesalahannya langsung pingsan, dan hatinya bergetar hebat sampai terdengar sejauh 1 il. Allah langsung mengutus malaikat Jibril agar berkata kepadanya; "Tuhan titip salam buatmu, wahai Ibrahim! Dia berfirman kepadamu, apakah engkau melihat seseorang kekasih takut kepada kekasih-Nya!"
"Wahai Jibril, bilamana aku ingat kesalahanku dan memikirkan bagaimana keras siksa-Nya, spontan aku bisa lupa hubunganku dengan kekasihku".
Demikianlah sifat keadaan para Nabi Allah. kekasih Allah, orang2 shaleh dan orang2 yang sudah zuhud terhadap dunia.
Renungkanlah !!!!
(@ Rahasia Ketajaman Mata Hati : Imam Ghazali)
Rabu, 01 September 2010
T A K U T ...
Ada hadits2 dari Nabi Saw bahwa Beliau Saw bersabda :
"Sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan Malaikat; mereka memilki sayap yang lebarnya seluas dunia timur, dan sebelahnya lagi seluas dunia barat. Kepalanya berada di bawah 'Arsy, kedua kakinya berada didunia ketujuh, dan mereka memiliki bulu sebanyak makhluk Allah Ta'ala. Apabila dari umatku laki2 maupun perempuan membaca sholawat kepadaku, maka Allah memerintah malaikat menyelam kelautan cahaya yang letaknya di bawah 'Arsy, malaikat itu kemudian muncul lagi dan mengibas2kan sayapnya, maka keluarlah percikan2 dari bulu malaikat, dan Allah menciptakan dari setiap percikan air menjadi Malaikat lagi, dan Malaikat itu memintakan ampun bagi orang yang membaca sholawat sampai akhir kiamat".
Kata sebagian ahli Hikmah; "Selamatnya tubuh terletak pada sedikitnya makan, selamatnya ruh terletak pada sedikitnya dosa, dan selamatnya agama terletak pada membacanya sholawat seseorang kepada sebaik-baiknya makhluk yakni Nabi Muhammad Saw".
Orang mukmin ialah orang yang takut kepada Allah Ta'ala dengan menjaga semua anggota tubuhnya. Sebagaimana yang pernah dikatakan Abu Laits: "Orang yang takut kepada Allah Ta'ala terlihat tanda tujuh macam..."
(@ Rahasia Ketajaman Mata Hati :Imam Ghazali)
"Sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan Malaikat; mereka memilki sayap yang lebarnya seluas dunia timur, dan sebelahnya lagi seluas dunia barat. Kepalanya berada di bawah 'Arsy, kedua kakinya berada didunia ketujuh, dan mereka memiliki bulu sebanyak makhluk Allah Ta'ala. Apabila dari umatku laki2 maupun perempuan membaca sholawat kepadaku, maka Allah memerintah malaikat menyelam kelautan cahaya yang letaknya di bawah 'Arsy, malaikat itu kemudian muncul lagi dan mengibas2kan sayapnya, maka keluarlah percikan2 dari bulu malaikat, dan Allah menciptakan dari setiap percikan air menjadi Malaikat lagi, dan Malaikat itu memintakan ampun bagi orang yang membaca sholawat sampai akhir kiamat".
Kata sebagian ahli Hikmah; "Selamatnya tubuh terletak pada sedikitnya makan, selamatnya ruh terletak pada sedikitnya dosa, dan selamatnya agama terletak pada membacanya sholawat seseorang kepada sebaik-baiknya makhluk yakni Nabi Muhammad Saw".
Orang mukmin ialah orang yang takut kepada Allah Ta'ala dengan menjaga semua anggota tubuhnya. Sebagaimana yang pernah dikatakan Abu Laits: "Orang yang takut kepada Allah Ta'ala terlihat tanda tujuh macam..."
- Lidahnya; dicegah mengatakan yang bohong, menggunjing, adu domba, membual atau perkataan yang tidak bermanfaat. Kemudian ia menyibukkan diri dzikir kepada Allah, membaca Al-qur'an atau diskusi masalah ilmu.
- Hatinya; tidak mengeluarkan perasaan permusuhan, kebohongan, kedengkian terhadap kawan karena dengki mampu menghapus semua kebajikan, sebagaimana ada sabda Nabi Saw : "Dengki mampu menghancurkan kebajikan sebagaimana api melahap kayu bakar".
Dan ketahulah bahwa dengki (hasud) termasuk salah satu penyakit hati yang parah, dimana penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan kecuali dengan amal dan ilmu. - Pandangan; ia tidak akan memandang hal2 yang haram, dari segi makanan, minuman, pakaian dan lain2. Juga memandang dunia tidak berdasarkan kesenangan, melainkan ia memandang sebagai pelajaran. Jelasnya, ia tidak akan memandang terhadap sesuatu yang tidak halal baginya. Sabda Nabi Saw :"Barangsiapa yang memenuhi pandangannya dengan barang haram maka kelah Allah Ta'ala akan memenuhi dengan api neraka".
- Perut; ia tidak akan memasukkan barang haram keperutnya, karena hal itu merupakan dosa besar sebagaimana yang disabdakan Nabi Saw : "Bilamana satu suapun barang haram masuk ke perut anak Adam maka setiap malaikat di bumi dan langit melaknati selama sesuap masih ada dalam perutnya. Bila dalam keadaan itu dia mati, maka ia masuk neraka Jahannam".
- Tangan; ia tidak akan menjamah barang haram, kecuali hanya mengambil sesuatu yang dapat menambah ketaatan kepada Allah Ta'ala. Diriwayatkan melalui Ka'ab Al Ahbar ra. Sesungguhnya Nabi Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan wilayah yang terbuat dari 'Zabarjudah Hijau', dimana didalamnya ada 1000 kampung, dan setiap kampungnya ada 70000 rumah, yang seseorang tidak bisa masuk kecuali seseorang yang menjauhi barang haram karena takut kepada Allah Ta'ala".
- Kaki; tidak akan dibuat berjalan ke arah kemaksiatan. justru berjalan yang bisa membuatnya semakin taat dan ridho, yakni berkumpul dengan para ulama dan orang2 yang shaleh.
- Taat; sikap taatnya murni ikhlas karena Allah Ta'ala. Ia takut diselipi sikap riya' dan munafik. Dan ketika ia melakukan hal seperti ini, maka dia termasuk golongan orang yang bertaqwa.
(@ Rahasia Ketajaman Mata Hati :Imam Ghazali)
Langganan:
Postingan (Atom)